Trahnews.com | Jakarta – Program bedah rumah dengan bertahap di wilayah Kecamatan Johar Baru, Kota Administrasi Jakarta Pusat, di mulai.
Sebelumnya pemerintah (Kementerian PUPR) menggandeng PT.Sedayu Group (Aquan), untuk membangun rumah 3 juta unit sebagaimana janji kampanye politik Menteri PUPR. Tapi pengembang raksasa itu ditengarai tersandung kasus sertifikat diatas laut, sehingga “terpental dan ogah membantu program PUPR untu bangun rumah janji politik” dan fukus menjalani proses hukum.
Dari pada janji membangun jutaan rumah tidak jadi, sehingga Kementerian PUPU yang baru ini beralih melaksanakan program PUPR melanjutkan program pemerintah yang lama yaitu renovasi “Bedah Rumah” dengan menggandeng Yayasan Buddha Tzuchi. Dalam pelaksanaan bedah rumah ini, masyarakat bertanya tanya darimana anggaran PUPR saat ini, pada hal terjadi efisiensi anggaran.
Apakah renovasi bedah rumah warga ini, menggunakan dana CSR Yayasan, atau pemerintah akan membebaskan pajak Yayasan sebagai imbalan pengeluaran uangnya. Sebab dalam dunia bisnis para pengusaha selalu fokus dengan hukum timbal balik yaitu antara pengeluaran dengan kemasukan.
Nah dalam hal ini, “apa imbalan yang diberikan pemerintah kepada Yayasan yang bedah rumah tersebut. Rumah sebanyak 500 unit yang akan dibedah, bereti hitungan dagang Bisnis tu Bisnis diberlakukan”, ucap warga Jakarta.
Berdasarkan Press Reelis yang disampaikan Dinas/Sudin Kominfotik Jakarta menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Yayasan Buddha Tzu Chi serta Kamar Dagang Indonesia (Kadin) akan memulai renovasi 232 rumah yang tersebar dalam 4 Kelurahan dan 30 RW, di Kecamatan Johar Baru.
Renovasi rumah tersebut dilaksanakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi diawali dengan pemindahan warga dari rumahnya ke kontrakan sementara. Biaya kontrakan juga ditanggung Yayasan Buddha Tzu Chi.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengucapkan terima kasih atas kolaborasinya untuk menata wilayah Johar Baru yang terkenal cukup padat.
Untuk tahapan awal pengerjaan bedah rumah ada sebanyak 10 rumah dimulai pada 15 April 2025 yang dilakukan secara bertahap dari Kelurahan Tanah Tinggi dengan perkiraan pelaksanaan antara 3 bulan sampai 6 bulan. di Sekretariat RW 12 Jalan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Selasa (15/4).
Arifin berharap, semoga rumah warga yang direnovasi jadi lebih layak, lebih baik lagi dan semua warga juga hidupnya lebih sehat. “Tentunya kita doakan kepada semua yang telah membantu kegiatan bebenah rumah ini mudah-mudahan mendapatkan catatan pahala dari Allah SWT,” ucapnya.
Untuk diketahui, Yayasan Buddha Tzu Chi melaksanakan Program Bebenah Kampung di DKI sebanyak 500 unit. Saat ini melaksanakan di Kecamatan Johar Baru sebanyak 232 unit dibagi dalam dua Tahap yakni Tahap I sebanyak 148 rumah yang tersebar di Kelurahan Johar Baru 22 rumah, Kelurahan Tanah Tinggi 28 rumah, Kelurahan Galur 29 rumah, Kelurahan Kampung Rawa 69 rumah.
Tahap selanjutnya 84 rumah yang tersebar di Kelurahan Johar Baru 12 rumah, Kelurahan Tanah Tinggi 31 rumah, Kelurahan Galur 25 rumah, Kelurahan Kampung Rawa 16 rumah. Demikian informasi dari Dinas Kominfotik Jakarta. (Red)
Penulis : P.Sianturi