Tekankan Nilai Budaya dan Tradisi, Ketua Umum HARPAS Perkasa Indonesia Hadiri Acara Manjalang di Pasaman

oleh -52 Dilihat
oleh

Trahnews.com | Pasaman Sumbar – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai budaya dan tradisi leluhur, Ketua Umum Harimau Pasaman ( Harpas ) Perkasa Indonesia Yuliasri Nst, menghadiri acara adat “Manjalang” yang digelar di Simpang Kalam, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu 26/04.

Manjalang merupakan tradisi budaya yang dilakukan masyarakat Pasaman setiap tahun usai Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini menjadi bagian penting dalam menjaga silaturahmi sekaligus mempertahankan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Yuliasri Nst menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi ini. Ia menilai Manjalang bukan sekadar seremoni adat, melainkan simbol kuatnya rasa hormat terhadap leluhur dan identitas budaya masyarakat Pasaman.

“Acara Manjalang ini telah diwariskan turun-temurun dari kakek moyang kita. Sebagai generasi penerus, kita wajib menjaga dan melestarikannya, agar tidak tergerus oleh perubahan zaman,” ujar Yuliasri.

Lebih lanjut, Yuliasri menjelaskan bahwa dalam tradisi Manjalang, seluruh perangkat desa, pemangku adat, dan masyarakat bersama-sama berangkat dari Rumah Gadang di Simpang Kalam menuju pemakaman leluhur, khususnya makam Raja Gadumbang, pembuka kampung pertama di wilayah tersebut. Prosesi ini juga diiringi dengan keluarnya pusaka-pusaka kerajaan masa lalu yang masih tersimpan di Pasaman.

Sebagai tokoh masyarakat, Yuliasri juga mengajak generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam pelestarian budaya. Ia menekankan bahwa memperkuat nilai budaya berarti menjaga warisan leluhur, menghargai adat istiadat, serta terus melestarikan seni, musik, tarian, kerajinan tangan, dan bahasa tradisional.

“Pelestarian budaya adalah kunci memperkokoh jati diri kita. Jangan sampai kita kehilangan akar hanya karena arus modernisasi. Mari kita rawat tradisi ini bersama-sama,” tutup Yuliasri.

Acara Manjalang tahun ini berlangsung penuh khidmat, memperlihatkan semangat masyarakat Pasaman yang tetap teguh menjaga budaya leluhur di tengah kemajuan zaman.(Ard)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.