Trahnews.com | Bogor – Satu ruang kelas SMA Negeri 1 Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat nyaris ambruk dimakan usia. Saat ini, ratusan siswa dan guru merasa resah dan tidak nyaman karena kehawatiran atap ruang kelas tiba-tiba ambruk.
Satu ruang kelas tersebut yaitu ruang kelas proses belajar mengajar siswa siswi, karena rusak pada bagian atapnya.
Pihak sekolah berinisiatif telah memasang batang bambu untuk menahan atap kayu yang lapuk.
Ketika di temui awak media Humas sekolah diruangnya Dr. Muslich Taman LC mengatakan “sebanyak 1 ruangan kelas sekolah rusak. Kerusakan terjadi pada plapon atap dan membuat plafon menjadi jebol, kayunya sudah rapuh dimakan usia” Ucapnya. Kepada media Trahnews.com. Senin. (17/2/2025).
Pihaknya sudah melaporkan kerusakan tersebut kepada Dinas Pendidikan provinsi maupun pusat, berdasarkan dari laporan pihak sekolah, dan setelah itu ada respon dari pihak Dinas PUPR Provinsi dengan ranahnya yang meninjau langsung ke sekolah, dan rencananya akan segera direhab, setelah peninjauan tersebut. Namun bagaimana kesimpulan dari hasil tim penilai itu mereka yang tahu. Dari peninjauan tersebut sampai saat ini Senin 17 Februari 2025 belum juga terealisasi rehabilitas ruang kelas sekolah yang diharapkan.
Kerusakan ruangan kelas semakin hari semakin parah tergerus oleh waktu dan alam, membuat pihak sekolah tidak akan memakai ruang kelas tersebut untuk proses belajar mengajar siswa.
Ditempat terpisah Riki warga Rumpin sekaligus Alumni SMA Negeri 1 Rumpin angkatan tahun 2008 katakan “Saya lihat ruang kelas yang rusak itu harus segera dilakukan renovasi, karena mengganggu sarana belajar siswa dan menurut saya harus direhab semua beberapa kelas dengan deretan lokal ruangan tersebut, karena sudah sudah rapuh, khawatirnya membahayakan kepada siswa yang sedang belajar. Untuk sementara proses belajar mengajar siswa menggunakan ruang Lab kimia. saya sebagai alumni, harus cepat di rehab. Dan kami selalu berdo’a mudah-mudahan pemerintah provinsi Jawa Barat mendengar, segera memberi bantuan kepada SMA Negeri 1 untuk rehab ruang kelas” pungkasnya.
Lanjut Humas “Kami berharap segera mendapatkan rehab dan renovasi ruang kelas yang nyaris ambruk sesegera mungkin, Agara dapat di manfaatkan oleh pihak sekolah untuk proses belajar mengajar. Namun waktu berjalan kita serahkan kepada yang mempunyai otoritas kebijakan, dengan harapan semoga cepat bisa terealisasi dari bantuan itu untuk sekolah” Tutupnya. (Dayat)
