Trahnews.com | Probolinggo – Dalam rangka mendukung program percepatan swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melaksanakan kegiatan Panen Padi Serentak Tahun 2025 pada hari Senin, 7 April 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Pertanian Republik Indonesia nomor: B-1527/HM.020/A/04/2025 tertanggal 4 April 2025 tentang Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan nasional yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia di sejumlah wilayah, panen serentak di Kabupaten Probolinggo dihadiri langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Haris. Kegiatan dipusatkan di lahan pertanian milik Bapak Budi Hartono, Ketua Kelompok Tani Sinar Harapan Satu, di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan. Lokasi panen berada tepat di depan Kebun Benih Semampir–UPT Pengembangan Benih Padi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
Acara dimulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB dan turut dilanjutkan daring melalui Zoom Meeting dari Cafe Jongkok, Jl. Panglima Sudirman Semampir, Kraksaan bersama Presiden RI Prabowo Subianto.
Sebagai bentuk keterlibatan langsung dan dukungan terhadap petani, Bupati Probolinggo, Gus dr. Haris, didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), turut mengoperasikan mesin Combine Harvester di tengah sawah. Momen ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah dan unsur Forkopimda dalam mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan daerah.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa hadir dan ikut menyaksikan langsung panen raya yang juga serentak dilaksanakan di 14 provinsi lainnya. Ini bukan sekadar panen, tapi momentum penting bagi kita semua untuk menegaskan bahwa ketahanan pangan harus jadi skala prioritas. Apa yang kita lakukan hari ini adalah investasi masa depan – untuk anak-anak dan cucu kita. Ketahanan pangan adalah gambaran masa depan mereka.”, tutur Gus dr. Haris.
“Insya Allah, ke depan kita akan terus konsisten mengembangkan pertanian kita—mulai dari digitalisasi pupuk hingga penguatan pasar agro. Semua ini adalah bagian dari upaya menjadikan Probolinggo sebagai daerah yang kuat secara pangan, baik di level nasional maupun lokal.”, tambahnya.
Terkait adanya beberapa lokasi yang mengalami gagal panen, Gus Haris menegaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem. Namun secara umum, program tanam padi di Kabupaten Probolinggo tetap berjalan sukses dan memberikan hasil yang memuaskan.
Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai pejabat daerah, kepala dinas terkait, pimpinan instansi vertikal seperti PERUM BULOG dan PT. Pupuk Indonesia, serta perwakilan pemerintah desa dan kecamatan setempat.
Kegiatan panen padi serentak ini bukan hanya menjadi ajang syukur atas hasil panen, tetapi juga penegasan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan inklusif.
Sampai berita diterbitkan Bupati bersama jajaran pemerintahan Kabupaten Probolinggo berada di Cafe Jongkok sambil menunggu zoom meeting bersama.[SIGIT]