Massa Bertopeng Unjuk Rasa Gunakan Atribut PDIP Dibubarkan Paksa

oleh -22 Dilihat
oleh

Trahnews.com | Jakarta – Massa yang melakukan unjuk rasa damai di depan gedung PDIP terpaksa dibubarkan, 11/4/2025. Puluhan petugas keamanan kantor gedung partai berlambang Banteng itu dengan tegas membubarkan orasi yang berlangsung di Jalan Diponegoro, Mentang Jakarta Pusat tersebut.

Massa yang sebagian menggunakan kaos merah berlambang atribut partai Banteng itu, menggunakan topeng saat melakukan aksi damai. Mereka berorasi tentang kepengurusan DPP PDIP yang dinilai tidak sesuai mekanisme kepartaian. Kepengurusan partai PDIP dinilai tidak berdasarkan hasil kongres.

Massa kurang lebih 40 orang itu, melakukan orasi menggunakan topeng dari kertas bergambar sejumlah tokoh partai berlambang banteng moncong putih. Setelah melakukan aksi kurang lebih setengah jam di Jalan Diponegoro Menteng, aksi menyuarakan aspirasinya tentang dugaan tidak sahnya perpanjangan kepengurusan DPP PDIP tahun 22024-2025, lantaran tidak melalui kongres partai dan meminta dilakukannya kongres.

“Aksi massa dalam orasinya sempat menyatakan, bahwa partai PDIP diakui partai terbesar di Republik ini, yang tadinya sebagai penjaga konstitusi, tapi belakangan menjadi partai yang melanggar konstitusi karena memperpanjang masa kepengurusan DPP PDIP tahun 2024 yang seharusnya sudah habis lalu diperpanjang sampai tahun 2025 tanpa kongres dan disahkan melalui SK Kemenkumham yang saat itu dijabat Yasonna Laoly sebagai Kemenkumham RI”.

Kemungkinan yang memicu kemarahan keamanan PDIP untuk membubarkan aksi massa damai tersebut adalah adanya tulisan di jalan depan kantor PDIP, di lokasi aksi menggunakan cat pilok “Partai Korup”. Para anggota partai PDIP yang keluar menghampiri massa mempertanyakan siapa yang tulis, lalu memaksa aksi bubar.

Massa tersebut disuruh bubar oleh anggota keamanan PDIP, lalu membubarkan diri masing masing. Para Security kantor PDIP sempat mempertanyakan kalau pake atribut partai PDIP mengapa melakukan demo.

Security pun mempertanyakan apakah ada kartu anggota partainya atau tidak. Kalau tidak ada mengapa menggunakan kaos berlambang PDIP, ujar para security kepada massa sembari menyuruh buka atributnya, katanya dengan nada keras.

Sebelumnya para peserta aksi yang memakai atribut partai PDIP, juga ditanya apakah memiliki KTA, karena sejumlah peserta aksi tersebut ditengarai tidak memiliki KTA partai PDIP tapi memakai kaos partai sehingga memicu kemarahan dan dibubarkan.

Menurut informasi yang dihimpun Media ini, bahwa dalam aksi pembubaran massa bertopeng tersebut salah satu peserta demo dibawa aparat Kepolisian ke Polsek Menteng. Belum diketahui peserta aksi itu untuk apa dibawa ke Polsek, tapi dugaan hanya mempertanyakan ijin orasi.

Pihak Kepolisian Polsek Menteng dan TNI yang berjaga mengamankan aksi damai tersebut melerai cekcok antara petugas keamanan dengan peserta aksi. Aparat Kepolisian terlihat melerai dan menghalangi aksi keributan antara petugas keamanan dengan peserta aksi lalu menyuruh massa bertopeng pergi meninggalkan lokasi aksi, sehingga para peserta tiba tiba tidak kelihatan.

Menyikapi pembubaran aksi damai tersebut, pihak partai PDIP tidak ada yang memberikan keterangan. Demikian juga pihak Polsek belum ada keterangan terhadap aksi tersebut. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.