Gelar APEL KHUSUS, Forwatu Banten Lakukan “Trauma Healing” dan Salurkan Bantuan Korban Bencana di Ponpes Al Mukmin

oleh -287 Dilihat
oleh

Trahnews.com. Pandeglang. Sejumlah pengurus Forwatu Banten yang didampingi oleh Ormas perpam dan KKPMP gelar APEL KHUSUS dan Gabungan di Lokasi Bencana Banjir di Kampung Leuwimuja Desa Sukaseneng Kecamatan Cikeusik Pandeglang,Sabtu (07/12/2024).

Kegiatan tersebut bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi rasa kepada masyarakat kena dampak bencana banjir.

Keberangkatan pengurus Forwatu Banten dikomandoi langsung oleh Presidium Forwatu Banten dengan rute yang cukup sulit dilalui oleh kendaraan roda empat. Keadaan tersebut tidak menyurutkan semangat para pengurus untuk datang langsung ke titik lokasi banjir.

Diberitakan sebelumnya bahwa kondisi terparah bencana banjir di daerah Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang. Namun pengurus Forwatu Banten lebih cenderung mengunjungi lokasi Pesantren dan rumah warga di Leuwimuja Desa Sukaseneng.

“Saya mendapatkan informasi dari H Muslihin Pengurus Forwatu Banten bahwa lokasi Pesantren Al Mukmin terendam banjir dan puluhan santri terancam tidak bisa beraktifitas pasca banjir!” Ungkap Arwan.

Arwan juga menegaskan bahwa Aksi Peduli Lingkungan yang disingkat APEL tersebut bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi kepada sesama.

“APEL biasa kita lakukan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah, namun hari ini Kami gelar khusus Aksi Peduli Lingkungan (APEL) di Lokasi Banjir dengan harapan dapat berbagi rasa atas musibah yang menimpa masyarakat kena dampak!” Tukas Arwan.

H Muslihin salah satu pengurus Forwatu Banten yang merekomendasikan untuk turun di Ponpes Al Mukmin menyampaikan apresiasinya atas hadirnya Forwatu Banten ke lokasi banjir di Kampung Leuwimuja.

“Saya menghaturkan terimakasih yang tak terhingga, Ponpes ini tempat transaksi ilmu agama yang harus dibantu agar nyaman kembali beradaptasi.” Ungkap H Muslihin.

Pimpinan Ponpes Al Mukmin menyatakan harunya terhadap perhatian besar dari Forwatu Banten.

“Saya terharu, air mata ini jadi saksi, ‘Saking bungahna’ Saya ga bisa berkata apa apa, Kami akan Istiqomah mengaji di sini meskipun selalu dilanda banjir. Bantuan Forwatu Banten Kami terima semoga ikhlas membantu Kami!” Tutur KH Rusydi dalam sambutan singkatnya.

(Biro Banten:Achmad n)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.