Trahnews.com. Kubu Raya. Warga Masyarakat pesisir pantai yang ada di Desa Kakap Kecamatan Sungai Kakap penghasil ikan asin tipis tipis terbesar di kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Melalui UMKM rumahan Para pengrajin penghasil ikan asin membeli ikan segar dari nelayan lokal yang pulang dari melaut, berbagai ikan yang di bawa oleh para nelayan lokal di beli pengrajin UMKM rumahan, salah satunya ikan asin tipis tipis.
Warga masyarakat rumahan aktivitas setiap harinya mengrajin ikan asin, mereka berkelompok dengan cara UMKM. Menggantungkan hidupnya menjadi pengrajin ikan asin salah satunya ikan asin tipis tipis yang sudah populer di seluruh Nusantara, berasal dari Desa Kakap.
Karena UMKM Desa Kakap penghasil ikan Asin terbesar, para wisatawan lokal maupun luar kota yang berkunjung, bisa merasakan sensasi cara membuat ikan asin, seolah untuk menambah pengalaman wisatawan. UMKM bebas untuk di kunjungi.
Warga pengrajin UMKM rumahan Saat dikonfirmasi mengenai pembuatan ikan tersebut mengatakan ” Saya membeli ikan dari nelayan yang melaut, perkilo 10 ribu. Dan ikan itu saya bersihkan, dan di belah menipis, lalu ikan itu di rendam semalaman dengan air garam, setelah itu ikannya di jemur sampai mengering seperti ini, setelah kering dan siap di bawa ke pasar untuk di jual” Ucap pengrajin UMKM kepada awak media. Senin, (12/8/2024)
Bukan hanya ikan asin tipis tipis saja yang di jual ke pasaran. Ikan asin gembung, ikan belah tiga, ikan pari, ikan talang dan ikan kacang kacang serta lainnya juga di bawa ke pasar. Namun ciri khas dari Desa Kakap adalah ikan asin tipis tipis.
Lebih lanjut warga UMKM “Kami bawa ikan yang sudah siap jual ini ke pasaran, ada yang sudah dikemas dan ada juga yang di gelar biasa saja di kirim ke pasar pasar di sekitar kabupaten Kubu raya, selain di kabupaten kami, ikan ini juga di pasarkan di berbagai luar Kalimantan seperti pulau jawa, dan Bali melalui UMKM” Ungkapnya.
Ikan asin tipis tipis di jual ke pasaran per satu kilo 40 ribu terkadang lebih dari itu. Sehingga petani pengrajin UMKM rumahan dapat berpenghasilan per harinya bisa mendapatkan 300 sampai 500 ribu, tergantung banyaknya ikan yang di dapatkan dan di produksi. Untuk ber kelangsungan hidupnya warga Desa Kakap bermata pencaharian di pengrajin ikan asin. (Zein).
