Trahnews.com. Bogor. Kemacetan di jalan raya Cicangkal Kecamatan Rumpin, menjadi salah satu pemandangan yang sering di jumpai wilayah Rumpin bagian utara. Kamis, ( 09/05/2024 ).
Munzir Tamam Ketua KNPI Rumpin sekaligus ketua RW di Desa Sukamulya menyoroti hal tersebut.
“Selain tingginya volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan, serta antrean truk tambang yang mengisi bahan bakar minyak di SPBU juga menjadi indikator utama penyebab kemacetan” Ucapnya.
Hal ini dikarenakan batas waktu pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi kendaraan truk tambang dinilai kurang efisien sehingga membuat dampak antrian panjang hingga ke badan jalan.
Situasi tersebut sering dikeluhkan masyarakat beserta pengendara jalan lainnya.
Lebih lanjut Munzir taman “Waktu pengisian BBM di SPBU cicangkal dinilai kurang efektif bagi truk tambang yang ingin mengisi solar” Katanya.
Ia menghimbau agar pemilik SPBU mengatur jam buka untuk BBM jenis solar di malam hari, atau di jam yang kondisi kepadatan lalulintas, tidak terlalu tinggi, terlebih saat kebijakan pengguna aplikasi my pertamina di berlakukan. butuh pengaturan teknik yang baik , agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali
Satlantas Harus Dapat Menegur Pemilik SPBU “Tolong situasi ini jangan dibiarkan berlama-lama, harus ada solusi dari pihak terkait, saat di wawancarai awak media” ungkapnya.(Red).
