Trahnews.com. Bogor. Berawal dari keluhan para konsumen terkait harga obat yang mengalami kenaikan yang signifikan, pemilik toko atas nama Indra Maulana melakukan kroscek by data di tokonya yang berada di Sentraland boulevard jl.majapahit raya. Minggu. (13/10/2024).
Indra Maulana mengatakan “Setelah saya selidiki dan di kroscek by data ternyata benar saja pegawai saya melakukan menaikan harga tanpa sepengetahuan saya dan juga di temukan ada indikasi penyelewengan dana toko” Ucapnya.
Selanjutnya Indra pun menyampaikan bahwa kerugian akibat menaikan harga dan penyelewengan dana di perkirakan hingga 100.000.000 rupiah,
Di sisi lain pelaku terduga atas nama inisial (DM) mengakui hal tersebut karna memang ada saksi dari rekannya yang bernama inisial (CC), CC dari awal sudah mengetahui hal tersebut, karna dapat tekanan dari terduga (DM) akhirnya dia hanya diam dan mengikuti apa yg di arahkan DM.
Kemudian kejadian ini berakhir dengan mediasi perdamaian yang di hadiri oleh orangtua pelaku dan di hadiri oleh pengurus RT setempat.
“Saya masih memaafkan pelaku dengan catatan pelaku mengganti kerugian yang awalnya kerugian di taksir 100.000.000 rupiah saya memberikan toleransi pada pelaku dengan mengembalikan kerugian sebesar 75.000.000 rupiah itupun dengan di cicil,kesepakatan itu di setujui kedua belah pihak dengan surat perjanjian di atas materai”Pungkasnya
Kejadian ini tidak melibatkan pihak kepolisan karna terduga ada itikad baik dan mau bertanggung jawab,tapi tetap di berikan sangsi dengan tidak di pekerjakan lagi.
“Alhamdulillah masalah sudah terselesaikan dan sekarang harga obat-obatan di toko saya sudah kembali normal dengan harga terjangkau dan pelayanan akan di maksimalkan” tutupnya. (Red)