Trahnews.com. Tapanuli selatan. Akibat maraknya pembicaraan di sosial media. Tapanuli Selatan sedang dalam tidak baik baik yang di timbulkan efek dari pilkada serentak tahun 2024. Senin 18 Nopember puluhan massa yang mengatas namakan Naposo Nauli Bulung (NNB). Mendatangi kantor DPRD Tapanuli selatan untuk menyampaikan aspirasinya, dengan menyatakan sikap.
Dengan di nahkodai Riski abadi Rambe ketua Naposo Nauli Bulung (NNB) Tapanuli selatan yang di dampingi Sekretaris Andri Febriansyah menyampaikan sikap. Mendukung secara moral Pemerintah Kabupaten Tapanuli selatan dibawah kepemimpinan PLT Bupati Rassyd Assaf Dongoran. Dalam melaksanakan roda pemerintahan dalam setiap langkah dan pengambilan keputusan sampai ketingkat bawah dan meneruskan estafet kepemimpinan demi mengindahkan opini yang beredar terkait kata intimidasi menghadapi pilkada tahun 2024 yang melibatkan banyak stakeholder termasuk organisasi prangkat daerah.
Masalah yang muncul dimulai sejak masa verivikasi faktual pencalonan Bupati incamben melalui jalur perseorangan, sesungguhnya Bupati yang sedang cuti sebenarnya melakukan intimidasi terkait tahapan pilkada di Tapanuli selatan dan Sumut yang masih dalam proses hukum. PLT Bupati agar memberikan penegasan kepada prangkat OPD sampai ketingkat bawah agar tidak ter provokasi.
“kami berterima kasih kepada PLT Bupati yang tetap pokus pada pembangunan yang kami anggap PLT Bupati mampu melanjutkan proses pembangunan daerah yang sempat mandek. Menindak tegas terhadap oknum oknum ASN yang terlibat langsung Politik praktis menggunakan anggaran dan operasional pemerintah Kabupaten Tapanuli selatan”Kata Riski dalam orasinya.
Lebih lanjut Riski “Kami juga meminta DPRD, agar tetap menjadi wakil Rakyat yang pro terhadap kepentingan Rakyat dari pada golongan kepada ketua DPRD dan seluruh jajarannya agar melakukan pengawasan melekat “Fokus” terhadap pembangunan yang sedang berlangsung dan tidak tebang pilih dalam setiap melakukan tugas dalam pengawasan terhadap pelanggaran yang di lakukan Eksekutif, kami mendukung sepenuhnya DPRD secara keseluruhan dalam mensukseskan Pilkada Tapanuli Selatan tahun 2024. Agar dapat memastikan bahwa proses pengerjaan APBD berjalan sebagaimana mestinya, kami juga mendukung Kapolres Tapanuli selatan dalam penegakan hukum dan kamtibmas menjelang pilkada serentak termasuk dalam hal pemberantasan peredaran narkoba dan judi online(JUDOL) yang marak di bumi dalihan natolu.” Tegasnya.
Menanggapi Hal itu ketua DPRD yang di wakili anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Irmansyah menanggapi tuntutan massa NNB Tapanuli selatan, menyampaikan “maaf dari Pimpinan karena beliau lagi di luar kota, apa yang saudara saudari aspirasikan hari ini akan saya sampaikan kepada beliau dan nanti hasilnya akan saya sampaikan kepada saudara saudari” ungkapnya. Senin, (18/11/2024).
Setelah ada jawaban dari pihak terkait, akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib. (Harianja)