Bangun Karakter Siswa. Smp Plus Bina Trampil Rumpin Deklarasi Sekolah anti perundingan dan Ramah Anak

oleh -237 Dilihat
oleh

Trahnews.com. Bogor. Bertempat di lapangan sekolah SMP PLUS BINA TRAMPIL Kecamatan Rumpin, menggelar deklarasi Komitmen Sekolah Ramah Anak (KSRA). Deklarasi itu bertujuan untuk membangun karakter dan perilaku anak menjadi santun dan bermartabat, Kamis(29/8/2024).

Deklarasi ditandai dengan tanda tangan dukungan di bentangan banner yang ditempelkan di dinding sekolah.
Penandatanganan deklarasi tersebut dihadiri dan di ikuti langsung oleh Bapak Waspada, Wakil Ketua (KPAD Kabupaten Bogor), seluruh Dewan guru, serta Siswa/i SMP PLUS BINA TRAMPIL.

Dalam sambutannya Wakil ketua KPAD Kab. Bogor menyampaikan bahwa, untuk mewujudkan sekolah ramah anak tidak terlepas dari peran guru guru dan orang tua. Untuk itu, program sekolah ramah anak mesti mendapat dukungan orang tua agar tercipta desintralisasi.
Dalam paparannya, Komisioner KPAD Kabupaten Bogor itu menjelaskan ada beberapa hal yang mesti diperhatikan guna tercapainya sekolah ramah anak.

“Pertama gurunya, jadi bagaimana mau menciptakan sekolah ramah anak ketika gurunya tidak ramah, sehingga gurunya juga harus ramah, tidak ada guru yang berwajah masam, sangar dan lain sebagainya,” ucapnya.

Menurutnya, keramahan guru dapat membuat anak anak atau murid menjadi senang dan bergembira saat proses belajar mengajar berlangsung.

“Yang kedua tentu lingkungan sekolah yang nyaman, disitu terfasilitasi semua kebutuhan anak, baik itu kebutuhan ruang belajar, alat belajar maupun kebutuhan pendukung lainnya,” jelas pungkasnya.
Lingkungan nyaman bukan hanya sekedar dilengkapi oleh fasilitas belajar mengajar, tapi menurut Waspada harus juga diwarnai dengan lingkungan yang jauh dari kondisi perundungan atau bulyying.
Bahaya bulyying dilingkungan sekolah, menurutnya dapat menyebabkan korbannya depresi bahkan ada yang sampai bunuh diri.

“Oleh karenanya, ini perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak, baik guru, siswa, maupun orang tua, hal ini dalam upaya menjaga kesehatan mental anak anak,” pesannya.

Seusai kegiatan deklarasi, Ketua Yayasan SMP PLUS BINA TRAMPIL Rumpin Bapak Yosep Lukman Firdaus,SE.MM. menyampaikan pesan, kami akan berkomitmen untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak, Para Siswa diharapkan merasa nyaman untuk belajar di sekolah. Hendaknya para Guru dalam mengajar di sekolah tidak mengunakan bahasa yang kasar, marah-marah, untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang kondusif. Sehingga menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi para siswa, SMP PLUS BINA TRAMPIL Kecamatan Rumpin.

Lanjut dalam wawancara tersebut Kepala Sekolah SMP PLUS BINA TRAMPIL Rumpin, Bapak Haris,S.Pd,MM. mengatakan bawa, deklarasi Sekolah Ramah Anak tersebut sebagai salah satu bukti nyata pihaknya untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif ketika mereka menempuh pendidikan di sekolah.

“Kami ingin menghadirkan suasana yang kondusif bagi siswa ketika menempuh pendidikannya di sekolah-sekolah.”

Kegiatan deklarasi yang diikuti dengan sosialisasi mengenai antisipasi tindakan kekerasan seksual, perundungan, bullying di lingkungan sekolah, diharapkan bisa menjadi bekal dan benteng diri bagi para siswa/i SMP PLUS BINA TRAMPIL Rumpin.

“Pihak sekolah juga membekali para siswanya dengan pengetahuan mengenai tindakan kekerasan seksual, sehingga mereka bisa memiliki bekal dan pengetahuan akan hal tersebut,” katanya.

Menurutnya, deklarasi Sekolah Ramah Anak yang dilakukan oleh SMP Plus Bina Trampil tidak lain sebagai langkah dan upaya sekolah untuk membentuk sebuah karakter bagi para anak didiknya di lingkungan sekolah.

“Apa yang dilakukan oleh pihak sekolah, hal ini sebagai wujud dari pembentukan karakter bagi anak didiknya,” pungkasnya.(miftah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.